Selasa, 27 November 2012

Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran


PROGRAM KOMPETENSI KEAHLIAN
ADMINISTRASI PERKANTORAN

Visi
            Mampu menghasilkan lulusan yang berkepribadian islami yang memiliki wawasan ilmu pengetahuan serta keterampilan khususnya dibidang Administrasi Perkantoran sehingga siap kerja dan dapat memberikan kontribusinya bagi bangsa dan Negara.

Misi
1.      Membekali kemampuan dan keterampilan siswa dalam memaksimalkan potensi siswa dengan fasilitas yang memadai, sehingga menghasilkan tenaga kerja yang terampil.
2.      Meningkatkan kemampuan dan keterampilan siswa dengan melibatkan sekolah, dunia usaha dan dunia industri untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja.

Tujuan program keahlian Administrasi Perkantoran
Tujuan Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran secara umum mengacu pada isi Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 mengenai Tujuan Pendidikan Nasional dan Penjelasan Pasal 15 yang menyebutkan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapkan  peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu, Secara khusus tujuan Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten :
1.
Menerapkan dan mengembangkan kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tertulis dengan relasi dengan memperhatikan norma dan lingkungan masyarakat.
2.
Menerapkan dan mengembangkan kemampuan teknologi informasi untuk melaksanakan tugas secara efektif dan efesien.
3.
Menerapkan dan mengembangkan kemampuan untuk merencanakan, melaksanakan, mengorganisasi, dan mengevaluasi tugas yang menjadi tanggungjawab.
4.
Menerapkan dan mengembangkan kemampuan dalam mengelola surat/dokumen sesuai dengan standar operasional dan prosedur untuk mendukung tugas pokok lembaga.
5.
Menerapkan dan mengembangkan pelayanan terhadap relasi sehingga diperoleh manfaat masing-masing pihak.
6.
Menerapkan dan mengembangkan kemampuan mengelola administrasi keuangan sehingga segala aspek keuangan dapat dilaporkan dan dipertanggungjawabkan.
7.    Mendidik peserta diklat dengan kehlian dan keterampilan Administrasi Perkantoran  bekerja baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah
8.    Mendidik peserta didik agar mampu memilih karir, berkompetisi dan mengembangkan sikap profesional dalam kompetensi keahlian Administrasi Perkantoran
9.    Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan  sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan

Strategi Pembelajaran Administrasi Perkantoran
Strategi penerapan kurikulum yang memberikan pembudayaan professional,  kemampuan berkomunikasi,  disiplin dan performa menjadi perhatian yang utama dalam mencapai visi  kompetensi keahlian.
Strategi yang akan dilakukan antara lain :
1.      Proses pembelajaran yang berbasis CBT dan ICT
2.      Mengalokasikan waktu pembelajaran sebanyak 70% untuk praktek agar peserta didik terampil di setiap kompetensi yang dicapai
3.      Memberikan nilai lebih untuk tamatan dengan melaksnakan sertifikasi peserta didik yang sudah mencapai kompetensi keahlian administrasi perkantoran.
4.       Menyiapkan sarana laboratorium yang dirancang yang sesuai dengan situasi perkantoran yang ideal

    Dasar Kompetensi Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan nya dapat di download Di Sini.
 

FORMULIR ALUMNI SMK YMA Megamendung


 
Ditujukan kepada semua alumnus SMK YMA Megamendung dari semua angkatan dan jurusan, dimohon untuk dapat membantu kami, dalam rangka penelusuran tamatan sebagai bahan akreditasi, dengan mengisi format sebagai berikut ... kemudian mengirimkan kembali formulir melalui email : alumnismkyma@yahoo.co.id. Terimaksih . untuk Formulir dapat di download di sini.

Minggu, 25 November 2012

Tekan Kecurangan, 20 Paket Soal untuk UN 2013

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menggunakan 20 paket soal dalam pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun depan. Jumlah ini bertambah banyak daripada pelaksanaan UN di tahun sebelumnya.

"UN berikutnya menggunakan 20 paket soal. Saat ini masih dalam proses pematangan," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud, Chairil Anwar Notodiputro, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/9/2012).

Chairil menjelaskan, penggunaan 20 paket soal itu bertujuan untuk menjaga dan meningkatkan kredibilitas hasil UN. Dengan bertambah banyaknya jenis soal dalam UN, potensi tindak kecurangan akan semakin sempit. Pasalnya, masing-masing siswa akan mengerjakan soal berbeda karena umumnya setiap ruang ujian diisi oleh 20 peserta ujian.

Sejalan dengan itu, aturan ketat yang diterapkan dalam UN juga dimaksudkan untuk membentuk kepercayaan masyarakat pada proses dan hasil UN. Karena ke depannya, pemerintah berencana mengintegrasikan hasil UN tingkat SMA sebagai tiket masuk ke perguruan tinggi negeri.

Sebelumnya, UN menggunakan lima paket soal. Akan tetapi, masih saja diterima laporan praktek kecurangan di sejumlah daerah. Diduga, kecurangan itu umumnya terjadi saat distribusi soal yang kemudian bocor dan akhirnya terjadi jual beli kunci jawaban kepada siswa.

Untuk menekan itu, terakhir, Kemendikbud melakukan terobosan apik dengan menyematkan kode-kode tertentu di setiap soal. Kode-kode tersebut merupakan petunjuk di mana soal itu dicetak, sehingga dapat mudah ditelusuri apabila kedapatan ada soal yang bocor.
http://edukasi.kompas.com/read/2012/09/16/11385057

Info UJIAN NASIONAL

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh memastikan pemerintah tetap akan menggelar ujian nasional tahun 2012. Ujian nasional dijadwalkan berlangsung pada April 2012.
Menteri Nuh mengatakan, saat ini perdebatan mengenai UN sudah selesai. “Sekarang masalahnya adalah bagaimana melaksanakan UN dengan baik,” ujarnya dalam jumpa pers, di Gedung Kemdikbud, Rabu (30/11). Turut mendampingi Mendikbud adalah Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemdikbud Khairil Anwar Notodiputro dan Kepala Badan Standar Nasional Pendidikan Djemari Mardapi.
Ia menuturkan, ada empat kunci pelaksanaan UN yang baik atau kredibel. Pertama, dijamin keamanan dan kerahasiaannya. Karena jika berkasnya bocor, maka kredibilitas UN itu sudah berkurang, bahkan hilang. Kedua, dari sisi ketepatan distribusi, harus tepat waktu, tepat jumlah, dan tepat bahan yang mau diuji.
Ketiga, pada hari pelaksanaan harus dijamin kelancarannya. Jangan sampai soal sudah ada semua tapi soal ujian yang dibagikan salah. “Kalau seandainya terjadi kesalahan, maka harus disiapkan satu sistem yang mampu mengantisipasi kesalahan tersebut,” katanya. Dan, keempat, dalam sistem evaluasi harus dipastikan agar nilai rapor bisa menjamin bahwa nilai itu mencerminkan kemampuan sang anak. “Nilai rapor jangan mencekungkan atau mencembungkan nilai anak yang sebenarnya,” kata Menteri Nuh.
Menteri Nuh menyampaikan, jika keempat kunci pelaksanaan tadi bisa dipenuhi, maka ada dua hal yang bisa diraih. Pertama, bisa dilakukan pemetaan tentang ragam kompetensi siswa dan penyebarannya. Kedua, informasi kualitas sang anak (lulus atau tidak lulus).
Menteri Nuh juga menegaskan, bahwa ujian nasional bukanlah penentu kelulusan. Kelulusan ditentukan satuan pendidikan. Namun, satuan pendidikan menentukan kelulusan berdasarkan, tuntas kegiatan belajar mengajar, akhlak yang baik, dan ujian nasional.
UN untuk tingkat SMA/MA akan berlangsung pada 16-19 April 2012, dan UN susulan akan dilaksanakan pada 23-26 April. Untuk jenjang SMP/MTs dan SMPLB, UN akan dilaksanakan pada 23-26 April 2012, dan UN susulan akan berlangsung pada 30- 4 Mei 2012.
Sedangkan untuk jenjang SD/MI/SDLB UN akan digelar pada 7-9 Mei 2012, dan UN susulan akan dilaksanakan pada 14-16 Mei 2012. Hasil UN tingkat SMA/MA dan SMK akan diumumkan pada 24 Mei 2012. Tingkat SMP/MTs, SMPLB dan SMALB pada 2 Juni 2012. Sedangkan untuk pengumuman kelulusan UN tingkat SD menjadi kewenangan setiap provinsi. http://ujiannasional.org/pemerintah-siap-gelar-ujian-nasional-2012.htm